70 Menit Menjelang ke pergianmu..............
oleh Edie Robyan Otawa pada 26 Desember 2010 pukul 19:42 ·
Pagi itu...
Tahunyang lalu,
dengan menahan rasa kantuk yang menyerangku. aku mencoba tuk pertahankan agar aku takterlelap, karena dari semalam aku mempunyai pikiran yang tak enak padamu. wajahmu seakan memancarkan sinar yang selama ini tak pernah ku rasakan. walau ku lihat tubuhmu yang lemah, terbaring diantara ruang yang penuh dengan selang infus dan segala macam peralatan medis lainnya, namun....senyummu ku lihat begitu sangat menawan, seakan kau tak pernah rasakan penderitaan yang selama ini kau hadapi. begitu tegar hatimu...setegar cinta yang selama ini telah kita jalani. detik kian berlalu, dan dikala sang waktu menunjuk kan angka 10 lewat 10, tiba-tiba.....kau genggam erat tanganku, dengan perlahan kau bekata,.. kau akan pegi...jauh...dan tak akan mungkin pernah untuk kembali. ku coba tuk tenangkan hati, dan ku katakan padanya agar jangan yang bukan-bukan. namun,..dengan senyum, dia kembali berkata, bahwa....tamu yang akan membawanya pergi sudah sejak dari tadi menanti. aku mulai mengeti dengan apa yang akan terjadi. dengan lembut ku bisikkan padanya asma dan dzikir serta sholawat. dia pun tersenyum.....dan berkata,'' relakan kepegianku dengan ketulusan dan ikhlasmu, carilah cinta yang lain dan jangan pertahankan dirimu selalu dalam kesedihan yang mendalam.''..aku terpejam....memohon do'a...agar engkau dapat di sembuhkan. tapi......setelah disaat aku membuka mata ini,......engkau sudah pergi,..... seulas senyum yang kau tinggalkan telah membuat hati ini bergoncang. tanpa ku sadari...dengan tak henti-henti, wajahmu kucium dan genggaman tanganmu tak ingin lagi ku lepaskan. saat itu aku seperti dilanda badai dan di terjang gelombang yang sangat dahsyat.
70 menit berlalu...... menjelang kepergianmu. masih ku pandang wajahmu nan membisu. kasih.....selamat jalan sayang.... semoga kepergianmu bersama ridhoNYA.
3 tahun telah berganti.......dan malam ini..... ku bedo'a pada ILAHI, memohon agar dirimu selalu dalam bahagia yang HAKIKI...
26-12-2010...............
Tahunyang lalu,
dengan menahan rasa kantuk yang menyerangku. aku mencoba tuk pertahankan agar aku takterlelap, karena dari semalam aku mempunyai pikiran yang tak enak padamu. wajahmu seakan memancarkan sinar yang selama ini tak pernah ku rasakan. walau ku lihat tubuhmu yang lemah, terbaring diantara ruang yang penuh dengan selang infus dan segala macam peralatan medis lainnya, namun....senyummu ku lihat begitu sangat menawan, seakan kau tak pernah rasakan penderitaan yang selama ini kau hadapi. begitu tegar hatimu...setegar cinta yang selama ini telah kita jalani. detik kian berlalu, dan dikala sang waktu menunjuk kan angka 10 lewat 10, tiba-tiba.....kau genggam erat tanganku, dengan perlahan kau bekata,.. kau akan pegi...jauh...dan tak akan mungkin pernah untuk kembali. ku coba tuk tenangkan hati, dan ku katakan padanya agar jangan yang bukan-bukan. namun,..dengan senyum, dia kembali berkata, bahwa....tamu yang akan membawanya pergi sudah sejak dari tadi menanti. aku mulai mengeti dengan apa yang akan terjadi. dengan lembut ku bisikkan padanya asma dan dzikir serta sholawat. dia pun tersenyum.....dan berkata,'' relakan kepegianku dengan ketulusan dan ikhlasmu, carilah cinta yang lain dan jangan pertahankan dirimu selalu dalam kesedihan yang mendalam.''..aku terpejam....memohon do'a...agar engkau dapat di sembuhkan. tapi......setelah disaat aku membuka mata ini,......engkau sudah pergi,..... seulas senyum yang kau tinggalkan telah membuat hati ini bergoncang. tanpa ku sadari...dengan tak henti-henti, wajahmu kucium dan genggaman tanganmu tak ingin lagi ku lepaskan. saat itu aku seperti dilanda badai dan di terjang gelombang yang sangat dahsyat.
70 menit berlalu...... menjelang kepergianmu. masih ku pandang wajahmu nan membisu. kasih.....selamat jalan sayang.... semoga kepergianmu bersama ridhoNYA.
3 tahun telah berganti.......dan malam ini..... ku bedo'a pada ILAHI, memohon agar dirimu selalu dalam bahagia yang HAKIKI...
26-12-2010...............
Fitri Yan hiks hiks hiks... selamat jalan kekasih.. Kaulah cinta dalam hidupku...
Edie Robyan Otawa ini adalah nyata...... dan sampai kini aq tak bisa melupakannya...- Edie Robyan Otawa tepat 3 tahun dya telah pergi........... dan pagi tadi....
- Edie Robyan Otawa makasih....dan aq senantiasa selalu ber DO'A untuknya..
Sarah Souldja sabar ya maz..
sll brdoa buat dy,, insya allah dy berada d tmpat yg indah d sana
1
apa kabara sahabat q semua..????
BalasHapus