Sebelum kagum ku padamu berubah menjadi rasa suka yg menebarkan tirta dan penuhi cawan dalam taman hatimu ,...izinkan aku dapatkan kejujuranmu, adakah saat ini Rembulan masih terangi admamu...Aku,...adalah bagian dari ratusan juta bintang yg ingin menghiasmu malam....walau cahya ku redup....namun kilauku tak akan pupus oleh sinarnya Rembulan. kusadari slama ini mendung tlah selimuti kilauku dalam kegelapan ,hingga nyaris kuterlena bersama serpihan kelam. bertemankan roda zaman yg kian berputar...dan diiringi kurun sang waktu yg terus berganti...sampai saat ini....ku tetap terpatri dalam sunyi. sunyi yg membuatku terlena...dan sunyi yg membuatku hampa. dan dikala sunyi itu perlahan mulai menepi, ku temukan malam yg haqiqi...namun..........tanpa izinNYA, ku tak akan mungkin dapat terangi malam itu atas kuasa dan kehendak ku. dan tanpa izinNYA....ku tak bisa apa-apa.